Gemuruh Idul Fitri 1439 H - ILMU BAROKAH MANFAAT

Recent

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, June 15, 2018

Gemuruh Idul Fitri 1439 H


Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbar. Suara takbir bergemuruh memenuhi malam Jum'at Legi ini. Suara kembang api memecah angkasa. Orang-orang berduyun-duyun untuk bertakbir. Desa desa menjadi semarak dalam lantunan membesarkan nama-nama Allah. 
Dengan bergemuruhnya takbir, menandakan berakhirnya bulan Ramadlan yang penuh keberkahan. Kita tidak lagi akan menjumpai berbuka bersama, shalat tarawih, Tadarus beramai-ramai serta sahur yang disertai musik-musik patrol, setidaknya hingga 11 bulan ke depan. Malam-malam yang biasanya Semarang di bulan Ramadlan, akan kembali hening keesokan harinya setelah malam takbir. 

Baca juga :

Ramadlan memang tidak berakhir di tahun ini. Setelah serangkaian ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadlan, Sudah saatnya bagi kita untuk memaafkan kesalahan-kesalahan orang lain. Kita memang dapat saling memaafkan di luar Idul Fitri. Akan tetapi, Idul Fitri adalah satu momentum Di mana kita dapat semakin memperkuat tali silaturahim. Diluar Idul Fitri orang-orang terdekat kita baik saudara, tetangga, Sahabat, juga teman-teman kita, mereka merantau ke tempat-tempat yang jauh. Ketika Idul Fitri tiba, mereka kembali ke kampung halaman masing-masing. Inilah suatu kesempatan bagi kita untuk menyambung tali silaturahim sekaligus saling memaafkan. 
Terkadang kita terlalu egois untuk memaafkan atau bahkan hanya sekedar meminta maaf. Jika demikian, Bagaimana anda akan menjalani kehidupan bersama-sama sepanjang hidup anda.? Bagaimanapun juga, kita harus mengambil suatu pelajaran dari sifat Allah, yaitu yang Maha Pengampun.
Sebagai insan yang berdosa, sayogyo yang kita berharap amal ibadah kita yang sedikit di bulan Ramadlan dapat diterima di sisi Allah. Amal ibadah kita sangat sedikit jika kita mengingat seberapa besar kenikmatan kenikmatan yang Allah berikan kepada kita. Saya biasanya kita memohon kepada Allah, agar senantiasa diberikan petunjuk dan kesempatan untuk beribadah kepada-Nya. Semoga kita dapat berjumpa dengan Ramadlan di tahun depan. Semoga Allah meridloi kita untuk bertemu Ramadlannya. Taqabballallahu minnaa waminkum. Taqabbal Yaa Kariim. Minal aidzin wal faaizin. Mohon maaf lahir dan batin.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here