RESENSI BUKU SEJARAH IDEOLOGI DUNIA - ILMU BAROKAH MANFAAT

Recent

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Saturday, November 25, 2017

RESENSI BUKU SEJARAH IDEOLOGI DUNIA

By : Teguh Kasiyanto

Penulis          : Nur Sayyid Santoso Kristeva
Penerbit        : Lentera
Tahun Terbit : 2015
Tebal              : xxvII+219 Halaman
Ukuran          : 14x21 cm
Harga             : Rp50.000,00
ISBN.              : 9786081090114


Ideologi adalah landasan berfikir dari setiap orang di dunia ini. Jika kita berbincang tentang ideologi, maka kita tidak akan lepas dari landasan berfikir dan landasan dari segala tindakan yang dilakukan. Sama halnya dengan negara-negara di dunia ini. Negara-negara tersebut juga memiliki ideologinya masing-masing. Setiap negara menggunakan ideologi sebagai landasan dari seluruh kebijakan dan peraturan yang dibuat dalam pemerintahan negara tersebut. Begitu besar pengaruh ideologi di dunia ini. Tentu hal tersebut tak lepas dari sejarah tentang ideologi itu sendiri. Berawal dari Yunani menghegemoni seluruh bumi.

Baca juga : 

Buku sejarah ideologi dunia ini, adalah sebuah buku yang menarik. Buku yang akan membawa anda ke alam berfikir dari masing-masing ideologi dunia. Jika anda membaca buku ini, maka anda akan menemukan prawacana ideologi di bagian awal nya. Pada bagian prawacana tersebut, Anda akan menemukan arti dari ideologi, sejarah singkatnya bahkan perkembangannya. Ideologi dalam ilmu sosial, logika dasar ideologi akar-akar dari sebuah ideologi.
Bab selanjutnya dari buku tersebut membahas tentang ideologi kapitalisme. Jika kita mendengar kata kapitalisme boleh jadi diantara anda menginginkan hal tersebut dengan pendapatan kapital. Kapitalisme sendiri adalah sebuah ideologi yang memacu setiap pengikutnya untuk memiliki kekayaan ataupun kepemilikan kapital setinggi-tingginya. Buku ini juga membahas perkembangan ideologi kapitalisme dari sekitar tahun 1500 hingga tahun 1915. Dan ideologi kapitalisme adalah ideologi yang menguasai tatanan dunia saat ini.
Ideologi sosialisme dan komunisme menjadi dua bab berikutnya. Sejarah dari kedua ideologi ini pun juga dibahas secara mendalam oleh penulis. Tokoh besar dari komunisme yaitu Karl Marx tak luput dari pembahasannya. Ide dasar dari kedua ideologi serta pembeda dari kedua ideologi tersebut. Kedua ideologi tersebut adalah ideologi yang memiliki kemiripan namun juga memiliki perbedaan.
Saat ideologi fasisme memperoleh zamannya, kerusakan pun tak dapat terelakkan. Fasisme yang pernah tersebar di Jerman yang cukup terkenal dengan Adolf Hitler, begitu menimbulkan banyak korban berjatuhan. Dalam buku tersebut fasisme dijelaskan sebagai campuran dari teori-teori yang paling radikal. Teori-teori tersebut disatukan dan terbentuk satu teori baru yang sangat radikal. Penulis buku ini juga menawarkan cara untuk melawan ideologi fasisme, sebagaimana yang ditawarkan oleh Leon Trotsky.
Anarkisme adalah bab berikutnya dari buku ini. Disusul dengan ideologi anarkisme dan marxisme dan ideologi konservatisme. Anarkisme adalah sebuah ideologi yang mendekati ideologi sosialisme. Ideologi tersebut tidak menghendaki adanya negara. Di bagian akhir buku ini ditambahkan beberapa lampiran yang membahas persebaran Ideologi dan penjelasan penjelasannya. 
Secara keseluruhan buku ini sangat baik dan direkomendasikan bagi setiap pembaca yang memiliki minat tinggi di bidang ilmu-ilmu sosial. Akan tetapi yang menjadi sedikit kekurangan dari buku ini adalah tidak adanya Bahasan tentang ideologi Pancasila. Padahal baik Indonesia maupun Pancasila merupakan bagian dari belahan dunia ini. Mungkin saja ideologi Pancasila memiliki kemiripan dengan ideologi sosialisme, akan tetapi bukan berarti ideologi Pancasila itu Sama persis dengan ideologi sosialisme. Semoga resensi ini bermanfaat bagi sahabat-sahabat semua. Terima kasih telah membaca tulisan ini.

SELAMAT MEMBACA.........

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here