Ramadlan 1439 H / 2018 M Yang Hampir Berlalu - ILMU BAROKAH MANFAAT

Recent

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, June 13, 2018

Ramadlan 1439 H / 2018 M Yang Hampir Berlalu

By : Teguh Kasiyanto

Ramadlan adalah bulan yang istimewa. Bulan ini sangat tampak perbedaannya dengan bulan-bulan Hijriyah yang lain. Bukan hanya karena kita diwajibkan berpuasa saat bulan tersebut. Bukan pula karena pada bulan tersebut kita melakukan salat Tarawih dan serangkaian Tadarus Al-Qur'an di malam hari. Dua hal tersebut memang benar. Akan tetapi lebih dari itu. Ketika bulan Ramadlan amal ibadah kita dilipatgandakan nilainya. Tak tanggung-tanggung Allah melipatgandakan pahala tersebut hingga seribu kali lipat. 

Ramadlan memang adalah bulan yang benar-benar istimewa. Di dalamnya terdapat satu malam yang istimewa yaitu malam Lailatul Qadar. Malam yang dijanjikan setara dengan berbuat baik selama seribu bulan tanpa henti. Tak hanya sampai disitu, Allah menjanjikan rahmat pada sepertiga awal Ramadlan, pengampunan pada sepertiga kedua dan pembebasan dari api neraka pada sepertiga terakhir. Dalam salat tarawih yang dilaksanakan tiap malamnya, berbagai macam kenikmatan diberikan kepada manusia yang melaksanakannya. 
Ramadlan adalah bulan yang menawan. Ramadlan laksana seorang gadis berparas cantik, berkulit putih, dengan bibir merah merekah, bersuara merdu, berkerudung putih, penuh perhatian, setia dan menenangkan jiwa. Sebuah ilustrasi yang mungkin justru membuat kita Hilang Ingatan karena hal tersebut. Begitulah Ramadlan. Bulan yang membutuhkan kita tergila-gila mengejarnya, merindukannya dan ingin selalu bersamanya. 
Ramadlan memang layak dinantikan. Pertemuan kita dengan Ramadlan di setiap persimpangan satu tahun sekali, justru membuat kita semakin ingin bersamanya di sepanjang tahun. Pertemuan yang singkat itu, terkadang terasa semakin singkat manakala kita benar-benar menyambut kehadirannya. Satu bulan rasa-rasanya terlalu sedikit untuk mencurahkan seluruh kehidupan kita kepada bulan Ramadlan. 
Kini, tanpa terasa Ramadlan tahun ini telah hampir berakhir. Entah sudah seberapa seriuskah kita dalam mewujudkan Kerinduan kita kepada Ramadlan yang kita nantikan. Sudahkah kita semakin mempercantik Ramadlan yang kita cintai, agar kita semakin merindukannya. Ataukah justru kita sudah acuh tak acuh pada kekasih yang kita cintai. Mungkin kita telah salah prioritas ketika Ramadlan disisi kita. Harusnya kita asyik melepas rindu pada Ramadlan dengan serangkaian kebaikan. Ya. Mungkin kita adalah orang-orang yang selalu terlambat dalam menyadari segalanya. Mungkin penyesalan selalu datang saat perpisahan membayangi. Tapi, beruntunglah bagi kita yang menyadari semua itu sebelum benar-benar berlalu. Sekarang di akhir Ramadlan 1439 H / 2018 M, yang kita bisa adalah berharap dan memohon kepada Allah agar kita dipertemukan kembali dengan bulan yang sangat kita cintai yaitu Ramadlan di tahun depan. 

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here