Khofifah Berkomitmen Perbaiki Kesenjangan Jawa Timur - ILMU BAROKAH MANFAAT

Recent

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, September 4, 2018

Khofifah Berkomitmen Perbaiki Kesenjangan Jawa Timur


Selasa, 4 September 2018
Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa berkomitmen untuk mempersempit kesenjangan yang terjadi di Jawa Timur. Yang tersebut disampaikannya pada stadium general yang bertema "Sinergi Dan Desain Kebijakan Publik Yang Memberdayakan Dan Berkeadilan Sosial. kegiatan tersebut diadakan oleh program magister ilmu administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang bertempat di gedung Soetardjo.
Khofifah menyatakan bahwa dunia saat ini sedang mengalami perubahan. perusahaan-perusahaan besar mungkin sudah tidak harus lagi memiliki asetnya secara langsung. Khofifah mencontohkan perusahaan taksi terbesar Uber yang tidak memiliki mobil untuk melayani pelanggan. contoh lainnya adalah jual beli online yang tidak mengharuskan perusahaan yang memiliki gudang persediaan dan mobil pengiriman.

Baca Juga:
TUNAS GUSDURIAN 2018, Ambil Sikap Tegas Jelang Tahun Politik


Indeks gini ratio Jawa Timur saat ini adalah 0,41. Angka ini jauh lebih besar daripada index kesenjangan nasional yang hanya 0,39. Angka tersebut menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki kesenjangan yang sangat tinggi. Khofifah berkomitmen untuk menekan angka kesenjangan menjadi lebih baik.
Selain itu, menurut Khofifah, Angka kemiskinan di pedesaan Jawa Timur sangat tinggi. "Berdasarkan data terakhir, kemiskinan pedesaan di Jawa Timur mencapai 15,13 persen dan jauh dibawah angka kemiskinan nasional sebesar 9,82 persen, sedangkan kemiskinan perkotaan Jatim 7,7 persen".
"Angka kemiskinan pedesaan tertinggi di Jatim berada di Kabupaten Malang, kemudian Kabupaten Jember menduduki peringkat kedua, dan urutan ketiga ada Kabupaten Sampang, sehingga perlu upaya mengurangi kemiskinan itu,” kata Khofifah.
Untuk memperbaiki tingkat kemiskinan di Jawa Timur, Khofifah mengadakan berbagai kerjasama untuk mengoptimalkan masyarakat dalam lingkup Rukun Tetangga dan Rukun Warga. Selain itu kerjasama dengan Jepang juga dilakukan untuk menggerakkan roda perekonomian Jawa Timur. Program tersebut nantinya akan memberdayakan masyarakat dan dibantu Jepang.
Sebelumnya rektor Universitas Jember Muhammad Hasan P.Hd, sangat mengapresiasi diadakannya stadium general oleh program pasca sarjana ilmu administrasi FISIP. Hal ini dapat menginspirasi bagi mahasiswa mahasiswa Universitas Jember.

Penulis : Teguh K
Sumber lain : faktualnews

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here