JADI MENANTU BAIK BUDI

By : Teguh Kasiyanto
Hai Sobat.
Bagaimanakah kabar kalian semua.? Semoga saat membaca tulisan ini, kalian dalam kondisi baik-baik saja. Sebelum kalian melanjutkan membaca tulisan ini, sedikit informasi bahwa tulisan ini diperuntukkan bagi yang sudah mempunyai pasangan yang sah menurut agama dan negara. Tapi bagi kalian para jomblo, tetap diperkenankan bmembaca tulisan ini kok. Semoga tulisan ini dapat menjadi jawaban dari persoalan-persoalan yang sering terjadi antara mertua dan menantu.
Jika kita melihat dari sudut pandang mertua, maka menantu dapat didefinisikan sebagai orang yang menikahi anak anda. Dalam kehidupan berkeluarga seringkali terjadi kesalahpahaman antara seorang mertua dengan sang menantu. Kesalahpahaman tersebut Tak jarang disebabkan oleh kesalahan sikap sang menantu terhadap mertuanya. Seorang mertua yang memiliki pemikiran sempit, dengan serta-merta dia akan menanggapi serius segala pernyataan dan tindakan dari menantunya. Dia tidak berfikir apakah yang membuat menantunya berbuat yang tidak ia sukai. Tapi, bagi mereka yang memiliki pola pandang yang luas, mereka akan bersikap bijak dalam menghadapi segala tingkah laku dari menantunya.
Perselisihan yang terjadi antara menantu dan mertua haruslah sebisa mungkin untuk dihindari. Karena perselisihan antara mereka berdua dapat menciptakan jurang pemisah antara menantu dan mertua. Terkadang juga ada menantu yang dengan sesuka hatinya dia mencaci bahkan mencela mertuanya. Hal ini biasanya terjadi karena sang menantu merasa tidak puas ataupun kecewa terhadap mertuanya. Sehingga tidak jarang kita temui istilah-istilah menantu judes bahkan menantu pelit. Sering juga terjadi seorang menantu membatasi hubungan antara mertua dengan anaknya. Padahal membatasi hubungan antara mertua dan anak, akan berdampak negatif pada kehidupan keluarga.
Sikap-sikap yang tidak perlu dilakukan oleh seorang menantu harusnya tidak pernah ia lakukan. Harusnya mereka menyadari bahwa malaikat telah hidup berkeluarga. Dan itu harus mereka sadari Semenjak mereka bersepakat untuk hidup bersama dalam satu ikatan pernikahan. Nah, Bagaimana sebenarnya sikap-sikap baik yang harus dilakukan oleh seorang menantu terhadap mertuanya.? Secara umum terdapat beberapa cara menjadi menantu yang baik budi. Mengapa harus menjadi menantu yang baik budi.? Karena dalam kehidupan berkeluarga lebih banyak seorang mertua memperhatikan perilaku dan kebiasaan dari menantunya. Mereka para mertua tidak akan memperhatikan secara spesifik hati dari masing-masing menantunya. Tips-tips menjadi baik putih diantaranya adalah:
Pertama, Langkah pertama untuk menjadi seorang menantu yang baik budi adalah berkata yang sopan dan pantas dihadapan mertua anda. Sekalipun pada saat itu anda sedang mengalami emosi yang berlebihan, janganlah sampai berkata diluar batas batas norma yang berlaku di keluarga anda. Karena jika Anda berkata kata yang kurang sopan dihadapan mertua, Hal ini dapat menyebabkan perselisihan dan pertengkaran antara anda dan mertua. Bahkan bila kesalahpahaman tersebut tak kunjung Usai, peristiwa tersebut dapat mengakibatkan terjadinya perceraian.,
Kedua,  langkah berikutnya adalah perlakukan orang tua anda dan mertua Anda secara adil. Jangan membeda-bedakan mereka. Karena baik orang tua anda maupun mertua anda pada hakikatnya nya mereka juga orang tua anda sendiri. Memperlakukan mereka secara tidak adil, sama seperti anda memperlakukan istri atau suami Anda secara sepihak. Sehingga jika anda melakukan perlakuan yang demikian, berarti anda hanya menerima suami ataupun istri anda secara sepihak. Sehingga komitmen anda untuk hidup bersama dengannya wajib untuk dipertanyakan.
Ketiga, pelajari dengan baik perilaku dan kebiasaan dari mertua anda. Anda harus mengetahui segala sesuatu yang mereka sukai dan yang mereka benci. Mengapa harus demikian.? Dengan mengetahui segala sesuatu yang mereka benci, maka anda dapat belajar untuk menghindari melakukan hal itu dihadapan mereka. Sebaliknya, dengan mengetahui segala sesuatu yang mereka sukai dan anda melakukannya, maka hal tersebut akan dapat menambah rasa kagum mereka terhadap anda.
Keempat, jika anda seorang perempuan, sangat tidak disarankan membicarakan penghasilan Suami anda di hadapan orang tuanya. Karena hal ini dapat membuat mertua anda menjadi berprasangka sinis terhadap anda. Mereka akan menilai anda sebagai orang yang memiliki manajemen keuangan yang buruk. Itu artinya anda akan dinilai sebagai seorang istri yang tidak mampu mengelola keuangan keluarga dengan baik. Berapapun penghasilan dari suami Anda, Janganlah Anda buka nominal dari penghasilan tersebut dihadapan orang tuanya.
Kelima, janganlah menceritakan segala sesuatu dan problematika rumah tangga anda kepada mertua anda. Hal ini bukan berarti membatasi hubungan antara anda dan mertua. Tetapi berusahalah menyelesaikan segala sesuatu yang anda hadapi dengan pasangan hidup anda. Karena dengan semakin sering dan semakin banyak Anda bercerita kepada mertua, akan semakin membuat campur tangan mereka semakin banyak terhadap kehidupan keluarga anda. Memang hal ini bukanlah hal yang buruk. Akan tetapi kebiasaan yang demikian jika dilaksanakan secara terus-menerus, dapat menyebabkan ketergantungan dari keluarga anda. Di sisi lain boleh jadi mertua anda menjadi semakin turut campur dalam menyelesaikan hal-hal yang tidak terlalu penting.
Keenam, dan untuk menjadi menantu yang baik budi yang terakhir adalah jagalah komunikasi. Karena dengan komunikasi yang baik lah maka tidak akan tercipta jurang pemisah antara mertua dan menantu yang begitu lebar. Sebaik apapun anda, Sepandai apapun anda dalam memanajemen sebuah keluarga, jika tidak tercapai komunikasi yang baik dengan mertua, maka anda tetaplah disebut sebagai menantu yang tak berbudi.
Demikianlah tulisan ini dibuat. Tulisan ini dibuat bukan untuk mengajari Anda bermuka dua atau bahkan jago bersandiwara di hadapan mertua. Tetapi tulisan ini dibuat dengan tujuan untuk menjaga kehidupan berumah tangga.