SIAP NIKAH (Tips Ampuh Bagi Yang Kebelet Nikah) - ILMU BAROKAH MANFAAT

Recent

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, August 29, 2017

SIAP NIKAH (Tips Ampuh Bagi Yang Kebelet Nikah)

By : Teguh Kasiyanto
Hai Sobat ...!!!
Apakah kamu penasaran dengan tulisan ini.? Apakah yang membuatmu penasaran.? Jangan-jangan kamu sudah tak sabar menjalani hidup sendiri. Hayo ngaku deh.! Tulisan ini ditujukan bagi kalian yang sudah bertunangan atau bagi pasangan yang sudah berfikir untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pelaminan. Hehe, kamu yang masih jomblo jangan pusing-pusing. Mungkin dengan membaca tulisan ini dapat menambah semangat hidupmu. Ok.?
Menikah adalah idaman semua orang normal di dunia ini. Menurut Kebanyakan orang menikah adalah masa-masa yang paling menyenangkan dalam hidup ini. Dari remaja hingga orang-orang dewasa bahkan dari yang miskin hingga yang kaya semua mimpikan untuk menjalani sebuah pernikahan, tak terkecuali penulis sendiri. Menikah adalah fase dimana seseorang menemukan pendamping hidup yang ia impikan dan ia idolakan.
Menikah adalah gerbang awal bagi seseorang untuk menapaki kehidupan bermasyarakat. Bahkan dalam tinjauan religius Islam, orang yang menikah dianggap sudah menyelesaikan setengah perkara dari keseluruhan agamanya. Menikah bukanlah satu proses sembarangan yang bisa dilakukan oleh semua orang di dunia ini. Tetapi menikah adalah prosesi sakral, dimana cinta dua insan manusia dipersatukan. Menikah bukanlah hal yang sederhana seperti yang digambarkan atau seperti yang dibayangkan oleh para pemuda-pemudi jomblo. Akan tetapi menikah lebih dari itu. Semuanya harus dipersiapkan secara matang agar tercipta kebahagiaan.
Menjadi keluarga yang berbahagia Dan tercapai segala cita-cita haruslah dibangun semenjak awal pernikahan. Namun tentunya untuk memasuki gerbang mahligai pernikahan harus ada tahap-tahap yang terlampaui. Tahap-tahap tersebut bila dilakukan dan dikerjakan oleh orang yang akan memasuki jenjang pernikahan, maka peluangnya untuk hidup bahagia menjadi lebih besar. Tahap-tahap atau tips yang dapat dilakukan oleh mereka yang akan menikah adalah sebagai berikut:
Pertama, pastikan visimu dan visi pasanganmu sejalan. Dalam membangun sebuah keluarga, kesamaan visi hidup sangatlah diperlukan. Karena bila terdapat perbedaan yang begitu mencolok, hal tersebut dapat menciptakan sebuah konflik yang tak diharapkan. Kesamaan visi akan memudahkan anda dan pasangan untuk mencapai tujuan bersama.
Kedua, buatlah kesepakatan. Jika kesamaan visi sulit diwujudkan, cobalah masing-masing pihak mengkompromi diri dengan membuat kesepakatan bersama. Kesepakatan yang diciptakan tersebut akan memudahkan jalanya hidup berumah tangga. Capailah kesepakatan. Kesepakatan yang diambil dapat berupa pembagian peran, pembagian kerja bahkan jumlah anakpun dapat disepakati sejak sebelum menikah.
Ketiga, pastikan kalian saling mencintai. Saya kira untuk tips ketiga ini, semua orang akan sepakat. Tanpa dilandasi dengan cinta, pernikahan akan terasa hambar. Cintailah yang membuat sebuah pernikahan penuh warna. Orang-orang yang mengalami pernikahan karena keterpaksaan, biasanya dia akan mengalami tekanan batin yang hebat. Tekanan itu akan mengguncang terutama diawal-awal menjadi pasangan suami-istri. Oleh sebab itu, menikahlah karena adanya ketulusan cinta yang memadai. Jangan nekat menikah dengan orang yang tidak anda cintai.
Keempat, terimalah dia apa adanya. Saat Anda memutuskan untuk mengakhiri masa lajang dengan bersepakat untuk menikah Terimalah dia apa adanya. Janganlah anda menjadikan alasan harta dan kedudukan untuk menerimanya sebagai pendamping hidup. Karena jika harta dan kedudukan yang menyebabkan Anda menerimanya, Tak ubahnya anda hanya ingin menerima apa-apa yang baik. Padahal setiap manusia di muka bumi ini, pasti memiliki sisi keterbatasan yang berbeda-beda. Tak terkecuali anda sendiri juga memiliki keterbatasan. Dengan menerima segala keterbatasan yang dialami oleh calon pasangan anda, maka anda akan hidup saling melengkapi bukan saling beradu pencapaian pribadi.
Kelima,  pastikan antara keluargamu dan keluarga calon pasangan hidup tidak terlibat konflik. Pernikahan bukan hanya masalah komitmen antara kamu dan pasanganmu. Tetapi juga melibatkan dua keluarga yang bisa jadi tidak saling kenal sebelumnya. Jika antara keluarga anda dan keluarga pasangan tidak memiliki masalah sebelumnya, maka melaksanakan pernikahan dapat terlaksana dengan mudah. Tetap jika diantara dua keluarga terdapat konflik, misal konflik turun temurun, ada baiknya diciptakan perdamaian. Karena jika anda menikah namun keluarga besar anda bermasalah, maka akan berdampak negatif pada keluarga baru yang anda bentuk.
Keenam, belajarlah hidup berdua. Dengan menikah berarti anda menjalani hidup bersama orang baru. Meskipun orang tersebut telah Anda kenal sebelumnya, baik sebagai pacar maupun sebagai tunangan. Menikah bukan hanya kamu bertemu dan kemudian saling mencintai. Tapi dengan menikah kamu harus hidup bersama dengan pasanganmu di seluruh waktumu. Baik saat kamu merasa senang maupun saat kamu merasa sedih. Kamu akan terus bertemu dengan pasanganmu dalam intensitas yang begitu sering. Oleh sebab itu, bersiap-siaplah untuk hidup berdua. Karena jika tidak demikian, justru kamu menjadi risih dengan pasanganmu.
Ketujuh, rencanakan hidup setelah menikah. Saat Anda bersiap untuk menikah, berfikir lah jauh kedepan. Jangan hanya memikirkan indahnya bulan madu dan bahagianya menjadi pengantin baru. Menikah bukanlah selesai hanya dalam waktu itu saja. Akan tetapi seumur hidupmu, kamu harus menjalani hidup bersamanya. Rencanakanlah kehidupan keluarga barumu sebaik-baiknya. Agar kelak di masa tua, bahagia dapat dirasakan bersama.
Demikianlah tips-tips yang dapat saya berikan. Semoga bermanfaat bagi saya, bagi kamu dan bagi semuanya yang membaca tulisan ini. Dan sedikit pemberitahuan tulisan ini  berangkat dari berbagai pengalaman orang-orang yang sudah menikah. Jadi, Janganlah bertanya referensi bukunya.

3 comments:

Post Top Ad

Responsive Ads Here