RESENSI BUKU CULTURAL STUDIES TEORI & PRAKTIK - ILMU BAROKAH MANFAAT

Recent

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, November 29, 2017

RESENSI BUKU CULTURAL STUDIES TEORI & PRAKTIK

By : Teguh Kasiyanto

Penulis          : Chris Braker
Penerbit        : Kreasi Wacana
Tahun Terbit : 2015
Tebal             : XXVI+470 Halaman
Ukuran          : 16x24 cm
Harga             : Rp70.000,00


         Cultural studies adalah perkembangan teori-teori sosiologis. Cultural Studies sendiri muncul setelah postmodern. Dalam perkembangannya, sebenarnya sudah ada yang lebih baru daripada wacana cultural studies, yaitu wacana-wacana poskolonial. Secara lebih spesifik, cultural studies adalah penerus dari teori post-marxis. Sangat disarankan sebelum membaca buku ini, terlebih dahulu mempelajari teori teori Marxis terdahulu.
         Buku Cultural Studies ini, terbagi ke dalam tiga bagian besar. Bagian-bagian sel tersebut diawali dari landasan tentang cultural statis, perubahan konten pada cultural studies dan bagian yang terakhir membahas tentang situs-situs Cultural Studies. Secara umum pembagian buku ini ke dalam tiga bagian besar sangat menunjukkan akan padatnya konten buku ini.
         Bagian pertama dari buku ini terdiri atas tiga bab. Bab pertama membahas tentang pengantar menuju wacana-wacana cultural studies. Bab yang kedua membahas tentang pertanyaan-pertanyaan seputar kebudayaan dan ideologi. Sementara BAB yang ketiga, menyajikan tentang kebudayaan makna pengetahuan serta linguistik dalam cultural studies. Pada bagian awal ini, kita akan menumbuhkan betapa sebuah istilah lahir bukan tanpa adanya maksud, melainkan sebuah istilah dilahirkan untuk kepentingan-kepentingan kapitalisme global.
         Bagian kedua dari buku ini tak kalah menariknya untuk kita baca dan kita cermati. Dalam bagian kedua ini dibahas mengenai dua hal. Yang pertama tentang kekacauan baru di muka bumi. Dan yang kedua, pembahasannya fokus pada pasca modernisme. Negara, politik serta gerakan sosial baru juga menjadi bahasan dalam bagian kedua ini. Modernisme dan kebudayaan serta perkembangannya ke arah postmodern dibahas secara lugas pada bab kelima buku ini.

Baca juga : 
https://ilmubarokahmanfaat.blogspot.co.id/2017/11/resensi-buku-ki-ageng-suryo-mentaram.html

         Praktik-praktik cultural studies menjadi pokok bahasan dari bagian ketiga. Pada bagian ketiga buku ini yang secara spesifik membahas tentang situs-situs Cultural Studies, menjadi sajian yang cukup mampu membuat kita mengerti tentang cultural studies. Bagian ketiga ini terdiri dari 7 bab utama. Isu-isu tentang subjektivitas, ras, jenis kelamin, representasi, drama, opera sabun, tontonan televisi, serta pembahasan tentang anak-anak remaja ada di dalamnya. Bagian ketiga ini sangat rugi jika dilewatkan oleh para pembaca.
         Secara umum buku ini dapat dikatakan bagus dan menyeluruh dalam pembahasannya. Buku ini sangat membalas setiap babnya dengan subbab subbab yang lebih kecil sehingga menjadi terperinci pembahasannya. Meskipun demikian, karena terlalu kompleksnya pembagian sub bab, menjadikan buku ini memiliki kekurangan, yang salah satu diantaranya adalah kurang mendalamnya dari bahasan setiap sub bab. Buku ini direkomendasikan bagi Anda yang memiliki ketertarikan pada dunia sosial, filsafat, pertunjukkan dan politik.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here