JANGAN SEPERTI SENJA (Sebuah Puisi) - ILMU BAROKAH MANFAAT

Recent

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sunday, September 10, 2017

JANGAN SEPERTI SENJA (Sebuah Puisi)


By : Teguh Kasiyanto
Disaat senja,
Aku selalu memandangnya,
Saat ia mulai menerpa,
Sang Suryapun mengerutkan wajahnya.
Aku selalu memandang senja,
Namun aku membencinya,
Senja menggulung cahaya,
Senjalah yang gantikan cahaya dengan gulita.
Janganlah engkau seperti senja,
Meski indah namun tinggalkan luka,
Karena engkau adalah pelita,
Jangan engkau sembunyi dibalik wajah derita,
Sinarilah daku dengan kesucian cinta.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here