35 SIFAT WANITA MENURUT SERAT CENTHINI BERDASARKAN HARI KELAHIRAN - ILMU BAROKAH MANFAAT

Recent

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, September 1, 2017

35 SIFAT WANITA MENURUT SERAT CENTHINI BERDASARKAN HARI KELAHIRAN

By : Teguh Kasiyanto
Hai Pecinta Ilmu Jawa...!!!
Sudah berapa banyakkah wanita yang kamu temui.? Apakah kamu sering mengamati wanita.? Seberapa tahukah Anda terhadap sifat-sifat wanita.? Terutama sifat wanita yang didasarkan pada hari kelahirannya. Banyak literatur yang membahas tentang sifat wanita. Pada tulisan ini, saya akan merujuk pada Serat Centhini Jilid ke-4 yang dituturkan oleh Agus Wahyudi.
Sebelum membaca lebih lanjut, perhatikan petunjuk-petunjuk berikut ini:
Pertama, jika kamu mempunyai pasangan yang kebetulan sifatnya buruk, bersabarlah.,
Kedua, jangan karena tulisan ini membuatmu merubah cintamu padanya.,
Ketiga, ingatlah tulisan ini hanya rambu-rambu.,
Keempat, jangan percaya 100% pada isi tulisan ini.,
Kelima, karena cinta tak tergantung pada sifat, maka kamu tak akan dapat merencanakan kepada siapa kamu akan mencintai.,
Nah, itulah rambu-rambu yang harus diperhatikan. Berikut adalah 35 sifat-sifat wanita berdasarkan hari kelahirannya:
Jum'at Legi, dia akan bersuami dua kali, pikirannya mudah goyah, tidak mantap dan tidak memiliki pendirian kuat. Dia memang ditakdirkan menikah dua kali, suka menyeleweng berkali-kali, namun atas kehendak Hyang Agung dia akan cerai mati dengan suaminya. Kalau baik dia akan sangat baik kalau jahat dia akan sangat jahat.,
Sabtu Pahing, kalau baik akan sangat baik, gemar mencari ilmu kebatinan tapi hanya satu saja  dari sepuluh, malas dan suka bertengkar, tidak sabaran, bengis, tak tahu malu hingga mengurangi derajat. Sangat berani pada suami, tidak puas kalau hanya sekali saja menikah,  harus dua kali atau lebih. Tapi sudah menjadi kehendak Hyang Agung dia akan cerai mati dengan suaminya.
Ahad Pon, sifatnya bengis dan kaku, hanya berbakti kepada suami, segala sesuatu dipertimbangkanya dengan sungguh-sungguh, serta dapat membimbing saudara. Sifat Ahad Pon itu baik, tapi biasanya menderita kemiskinan, kebahagiannya hanya sedikit.,
Senin Wage, sedikit kebahagiannya, agak garang, suka mengatakan kata-kata dengan suara keras, baiknya ia dapat mengasuh orang tua, agak berbakti pada suami, tapi halanganya ia suka bertengkar, wawasannya luas.,
Selasa Kliwon, sudah menjadi kehendak Hyang Kuasa ia akan menikah dua kali, yang tidak menikah dua kali maka akan cerai mati orangnya sabar tapi keras, kemauanya kuat, berbakti pada suami dan ayah ibu, pandai berbicara serta tekun bekerja.,
Rabu Legi, berhati kaku, sering mendapat malu, pikiranya sombong, tenaganya kuat, kurang ajar, sering menuruti kehendak sendiri, tak dapat dicegah kemauannya, jika baik akan sangat baik, tapi jika jahat akan sangat jahat, suka bertengkar tiada henti, berani dan tak tahu malu, tingkah lakunya sering tak wajar.,
Kamis Pahing, dengki, tak tahu malu, sering berbuat dan dan berkata tidak pada tempatnya, pandai, anaknya sedikit, berbakti pada suami, tahan lapar, tidak memiliki pekerjaan, makanya mau berbuat jahat lantaran kepepet.,
Jum'at Pon, tidak sabaran, kaku hatinya, berani pada orang tua, dan rezekinya tidak banyak.,
Sabtu Wage, wataknya sering lepas kendali, agak takut mencintai pria, menghindari perbuatan jahat, sering mendapat kesusahan dan kegelapan hati.,
Ahad Kliwon,  malas terhadap segala pekerjaan, gampang iri, tak punya malu, bersikap tidak pada tempatnya, kaku hatinya, suka selingkuh, jauh dari kebahagiaan.,
Senin Legi, lembut tapi terkadang mengucapkan kata-kata keras, pemarah, pendiriannya kuat, tidak suka berkumpul dengan orang lain, ambisinya besar yakni harus lebih dari yang lain, segala hal harus berlebih. Jika bersalah tidak berani pada orang tua, jika benar suka melonjak, jika menikah takut pada suami, sedikit kebahagiannya, dan itu akan berlangsung turun-temurun, jika bertengkar suka mengalah,,
Selasa Pahing, wataknya bengis, suka berkata-kata kasar, merasa kaya, pura-pura murah hati padahal sesungguhnya pelit, tak henti mendapat malu, agak suka bertengkar.,
Rabu Pon, sering mendapat kesusahan, sering bicara tapi kalau diam tidak bersuara, suaranya seperti guruh, halanganya ia sulit mendapatkan keturunan, jika berbuat sesuatu selalu kasar, pemurah rezeki kepada orang tuanya, jika bertengkar berkepanjangan, tidak baik pada saudara.,
Kamis Wage,  wataknya kadang kawin dua kali,  padahal jika hanya sekali itu lebih baik baginya, jika kawin yang kedua kali tak urung pernikahannya akan berantakan tak bisa diperbaiki. Jika baik akan sangat baik, namun ia berani pada suami dan orang tua, budinya kuat pandai dalam berbagai hal, segala sesuatu yang ditanganinya akan selesai, jika bertengkar menjadi kecil hatinya serta suka menyeleweng.,
Jum'at Kliwon, dia baik dijadikan istri, pikirannya sederhana, berbakti kepada orang tua tetapi agak berani pada suami, dilimpahi rezeki dan kekayaan.,
Sabtu Legi, hatinya kaku, bengis, berani pada orang tua, tetapi ia pandai mengerjakan sesuatu, rezekinya mengalir. Halanganya adalah sulit mendapatkan keturunan.,
Ahad Pahing,  berhati kaku, kalau bertengkar berkepanjangan, senang meminta tapi tak suka memberi, sangat tertutup, senang mengurangi milik orang lain tapi dirinya sendiri enggan kehilangan, secara lahir ia murah hati, tapi atas kehendak Gusti juga rezekinya akan terus mengalir, hanya saja ia tidak memiliki rasa syukur, kebetulan dia memiliki derajat tinggi. Karena hari Ahad Pahing itu adalah hari naas bagi Hyang Huripati ketika terkutuk oleh Hyang Maha tinggi. Pada hari Ahad Pahing ini pula biasanya ayah atau ibunya meninggal.,
Senin Pon, semula baik lama-kelamaan menjadi jahat. Sudah bisa dipastikan dia akan menikah dua kali, tak mau kalau hanya sekali, harus dua kali tak perlu disangsikan lagi. Jika diperhatikan antara pria dan wanita yang lahir pada beton ini tak ad bedanya. Baik pria maupun wanita sama tabiatnya.,
Selasa Wage, dicintai orang lain, ia bagaikan buah wuni, buah wuni warnanya merah kehitaman, kelihatanya manis tapi setelah dimakan sangat kecut, kata-katanya enak didengar, hingga banyak yang tertarik, namun kalau tahu isinya orang akan memalingkan muka, hanya sedikit rasa takut pada suaminya, suka memerintah, suka makan terus-menerus, pemarah, bengis, tapi tidak pandai bertengkar. Watak lainya adalah besar hati dan sedikit bahagianya, suka mengucapkan kata-kata keras, suka selingkuh. Hal lainya adalah pikiranya jahat, agakvtamak, kalau bertengkar akhirnya ciut hati. Kadang-kadang ia sulit mendapatkan keturunan.,
Rabu Kliwon, suka makan, rakus, tidak punya rasa malu, pemarah, bengis, sering mendapat malu, malas melakukan pekerjaan.,
Kamis Legi, orang ini mudah cemburu, memiliki keinginan yang besar pada segala sesuatu, kikir, sering berbuat tak umum, jika bertengkar sering licik.,
Jum'at Pahing, tidak punya malu, suka meminta-minta, tidak bersahaja, lahiriahnya baik, tapi hatinya jahat, jarang lurus hati.,
Sabtu Pon, sifatnya seperti pedagang, artinya segala hal harus dirundingkan dan diperhitungkan agar bisa mendapatkan keuntungan, mendapat simpati dan kasih sayang dari para pria, suka bertengkar tak ada habisnya. Secara lahiriah dia tenang, tapi dalam hati mengata-ngatai orang, berani pada orang tua, tidak takut pada suami,  tidak memiliki pendirian yang tetap pada laki-laki.,
Ahad Wage, selalu bersih dalam segala hal, suka menghindari perbuatan jahat, berbakti pada suami, suka memberi, namun pemberiannya sering tidak tepat, kebahagiannya hanya sedikit.,
Senin Kliwon, gemar makan, cenderung rakus, tidak tahu malu, apa saja dia mau, agak malas dan nakal, selalu mendapat malu, takut pada suami.,
Selasa Legi, pemikirannya seperti botoh (penjudi), budinya halus namun pemarah, sering mendapat malu, kebahagiannya sedikit, suka berbuat baik pada sanak saudara.,
Rabu Pahing, sifatnya malas terhadap pekerjaan, dengki terhadap saudara, tidak tahu malu, suka menyeleweng, suka menyimpan rahasia, kadang juga pemalu.,
Kamis Pon, malas terhadap segala pekerjaan, dengki terhadap saudara, wataknya jahat, ia tidak disukai laki-laki, hatinya didorong iblis untuk berbuat jahat, tak tahu malu, apa saja ia mau, tidak bersahaja, gemar menyeleweng, bisa kaya tapi tidak lama.,
Jum'at Wage, kalau sedang baik akan sangat baik, tapi kalau jahat akan sangat jahat, suka makan, senang berbicara tentang kebatinan, suka berbuat jahat, ukuranya gampang berubah, kalau baru kenal memuji-muji, tapi jika sudah lama akan menjagamu. Kadang-kadang halanganya susah memiliki anak, tetapi banyak memperoleh rezeki melimpah yang tak halal.,
Sabtu Kliwon, malas melakukan segala pekerjaan, hatinya mudah menerima,, tidak bersahaja, tidak takut pada suami, agak jahil dan nakal.,
Ahad Legi, sifatnya sering lepas kendali, teguh hati tapi agak pemalas, jika dijadikan istri akan dapat menaikkan derajat suami.,
Senin Pahing, kalau bertengkar suka mengungkit-ungkit yang telah lalu, lembut, kaya, disegani, suka berbuat baik tap8 ceroboh, sering susah hatinya.,
Selasa Pon, agak berbakti pada suami, banyak cobaan dalam hidupnya, rela mati, rakus yakni apa-apa dimakannya, kokoh pendirian, pikirannya baik, patuh pada perintah,. Jika pria maka akan patuh pada istri, bahagianya banyak, halanganya sedikit.,
Rabu Wage, sifatnya baik tapi akan menikah dua kali, dihormati sesama, ceroboh tapi berbakti pada suami, murah hati, makanan apapun dia mau, kalau bertengkar berkepanjangan.,
Kamis Kliwon, pada awalnya jahat, tapi lama-lama menjadi baik, bermurah hati, agak pemalu, gemar memotong perkataan orang lain, sulit dinasehati, tapi masih mau mengalah, keinginannya kuat tak dapat dicegah, mudah menghafal sesuatu karena ingatannya kuat, juga mudah melaksanakan apa yang diketahuinya, suka pada ilmu.
Demikian tulisan ini. Semoga bermanfaat. Dan ingat... CINTAILAH PASANGANMU SEPENUH JIWAMU...!!! KEEP YOUR LOVE TO HER...!!!

Sumber:  Serat Centhini Jilid ke-4, Penerbit Cakrawala.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here