SAAT TELINGAMU BERDENGING APAKAH ARTINYA.?

By : Teguh Kasiyanto

Ilustrator: Andre Sempu

Pernahkah kamu mengalami telinga yang berdenging.? Jika iya, Apakah kamu mengamati waktu dari berdenging nya telingamu.? Sudah banyak penjelasan baik secara medis maupun Islamis mengenai telinga yang berdenging. Pada tulisan kali ini, saya akan mengulas tentang arti dari berdenging telinga berdasarkan waktu terjadinya. Keterangan ini bersumber dari kitab primbon Betaljemur Adammakna yang telah berbahasa Indonesia. Namun yang lebih penting dan harus kita yakini adalah, kebenaran yang bersumber dari Allah subhanahu wa ta'ala dan jangan pernah menyekutukan Allah dari hati kita.

WAKTU

TELINGA KIRI (-)

TELINGA KANAN (+)

06.00-07.00

- Ada tamu 

+ Mengalami kesukaran

07.00-08.00

- Berjalan jauh

+ Diperbincangkan orang'

08.00-09.00

- Ada saudara yang datang

+ pergi jauh

09.00-10.00

- Akan beruntung

+ Celaka besar

10.00-11.00

- Selamat

+ Ada percekcokan

11.00-12.00

- Saudara ada yang datang

+ Menerima surat

12.00-13.00

- Akan sakit'

+ Saudara yang jauh datang

13.00-14.00

- Kehilangan saudara jauh

+ Makan enak

14.00-15.00

- Ada tamu

+ Kecelakaan

15.00-16.00

- Akan berjalan

+ Saudara yang jauh datang

16.00-17.00

- Ada saudara yang datang

+ Akan bepergian

17.00-18.00

- Beruntung besar

+ Beruntung besar

18.00-19.00

- Selamat

+ Kehilangan

19.00-20.00

- Dicintai wanita

+ Diperbincangkan keluarga

20.00-21.00

- Ada tamu

+ Memperoleh rezeki

21.00-22.00

- Dipanggil makan enak

+ Memperoleh untung besar

22.00-23.00

- Memperoleh rezeki

+ Selamat

23.00-00.00

- Besar rintangannya 

+ Ada orang yang mencintai

00.00-01.00

Mudah tercapai keinginannya

+ Dinasehati saudara

01.00-02.00

-  Ada pembicaraan baik

+ Ada percekcokan

02.00-03.00

- Akan bercekcok

+ Selamat

03.00-04.00

- Ada perkara

+ Kehilangan uangnya

04.00-05.00

- Memperoleh pekerjaan bank

+ Kehilangan sesuatu

05.00-06.00

- Ada pembicaraan dengan temanya (saudara)

+ Celaka besar

Perhatian...!!!

Tulisan ini tidak bermaksud menyebarkan ajaran atau konten-konten menyesatkan. Akan tetapi sudah mulai hilangnya kepedulian generasi muda pada sekian banyaknya budaya dan sistem perhitungan Jawa, maka tulisan ini menjadi penting. Yakni menjaga kelestarian ilmu dan pengetahuan Jawa yang sangat luas dan tak terkira.

Sumber :

Sumber : Kitab Primbon Betaljemur Adammakna hal:198-199 (Edisi Bahasa Indonesia)

Penulis : Kanjeng Pangeran Haryo Tjakraningrat

Penerbit : CV BUANA RAYA