MARI MEMBACA BUKU LET'S READ THE BOOK - ILMU BAROKAH MANFAAT

Recent

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, October 17, 2017

MARI MEMBACA BUKU LET'S READ THE BOOK

By : Teguh Kasiyanto

Hai Sobat..!!!
Tanpa sadar kita sudah berada dalam pertengahan bulan Oktober. 89 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 28 Oktober 1928, tercetuslah sumpek pemuda. Sumpah yang mempersatukan generasi muda bangsa saat itu. Saat itu para pemuda menyepakati tiga kesepakatan, yaitu bertanah air Indonesia, bertumpah darah Indonesia, dan juga berbahasa Indonesia.

Bulan ini adalah bulan Oktober. Bulan ini juga biasa disebut dengan bulan bahasa. Ada pula sebutan bulan membaca. Meskipun bulan ini adalah bulan bahasa dan Wulan membaca, akan tetapi menurut hasil survei yang dilakukan oleh UNESCO pada tahun 2016, menempatkan minat baca masyarakat Indonesia di urutan kedua terbawah. Sungguh hari yang sangat miris. Padahal di negara kita saat ini, telah diadakan wajib belajar. Di negara kita juga sudah menjamur perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Namun mengapa dengan banyaknya perguruan tinggi yang menelurkan tersebut tidak membuat minat baca kita menjadi lebih baik.?

Mahasiswa bukanlah gerombolan orang-orang yang kurang kerjaan. Bukan pula Orang-orang yang hanya mencari gelar kesarjanaan. Mahasiswa lebih dari itu. Bagaimana dapat dikatakan maha dari siswa Jika minat baca nya saja tidak lebih baik daripada anak-anak TK.? Mari membiasakan diri dengan kegiatan-kegiatan yang benar-benar bermanfaat. Jangan hanya pergi nongkrong, datangi pula perpustakaan yang menyimpan lembaran-lembaran ilmu pengetahuan.
Gambar : PERPUSDA JEMBER


Mahasiswa adalah agen perubahan. Sebagai agen perubahan tidak cukup hanya pergi ke kampus tanpa ada aktivitas membaca. Membaca akan memertajam pisau analisis kita terhadap fenomena. Dengan membaca buku-buku Akademik kita mendapatkan gambar teori, dan teori tersebut akan memudahkan kita dalam memahami fenomena. Jika kita mau berpikir praktis, maka membaca juga akan memudahkan kita dalam mengerjakan berbagai tugas kuliah, seperti: makalah, skripsi, tesis bahkan disertasi. Setidaknya kita dapat memaksa diri kita agar membaca. Kita bukan memaksa dalam rangka keburukan, akan tetapi membaca dapat memudahkan kita di kemudian hari. Nah, Bagaimana cara cara agar kita dapat menjadi orang yang senang dan gemar dalam membaca.

Baca juga :

Berikut adalah Tips agar kamu gemar membaca buku:
1. Bacalah buku yang sesuai dengan minatmu. Untuk memulai kegemaran membaca buku, diperlukan niat dan tekad yang kuat. Niat dan tekad yang kuat itu harus diwujudkan dalam aktivitas sehari-hari. Mulailah dengan mencari buku-buku yang sesuai dengan minat dan hobimu. Mulailah membaca, Munculkan rasa tertarik terhadap apa yang kamu baca.
2. Bacalah secara perlahan. Setelah kamu mendapatkan buku yang sesuai dengan bakat dan hobimu, dan kamu pun sudah mulai membaca, pastikan kamu tidak langsung membaca buku itu hingga akhir dalam sekali waktu. Dalam sekali waktu hal tersebut hanya akan membuatmu merasa lelah dan jenuh. Bacalah secara perlahan, sedikit demi sedikit, lembar demi lembar hingga halaman paling akhir.
3. Target jumlah halaman buku yang kamu baca. Setelah kamu memulai membaca secara perlahan, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah tetapkan jumlah halaman yang kamu baca. Misalnya, kamu menetapkan dalam sehari minimal membaca sebanyak 10 halaman. Pertahankan 10 halaman tersebut dalam setiap aktivitas harianmu. Berusahalah tetap menjaga konsistensi dari jumlah minimal yang kamu tetapkan di awal.
4. Setelah merasa senang dengan membaca, alihkan bacaanmu kearah bacaan-bacaan yang lebih Akademia. Inilah saat yang tepat bagi anda untuk mulai mengambil peran dalam membaca buku-buku akademis. Kembalilah mengurangi seperti tahap nomor 1. Artinya karena anda sudah mulai terbiasa dalam membaca, sembari membaca buku akademis, bacalah juga buku-buku yang anda gemari. Hanya saja hal tersebut dapat disesuaikan dengan kemauan anda sendiri.
5. Bersabarlah dalam menjalani masa transisi bacaan. Mengalihkan bacaan dari buku yang disenangi ke buku yang akademis tidaklah mudah. Setidaknya kebosanan, kejenuhan, bahkan rasa ingin berhenti dari aktivitas membaca menjadi halangan yang nyata. Jika kita tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, dan serta merta menghentikan aktivitas membaca, maka berarti kita belum berhasil melakukan sebuah penyesuaian.
6. Tingkatkanlah jumlah halaman buku ilmiah yang kamu baca. Cara ini sama seperti cara nomor 3. Yang membedakan hanyalah jenis buku yang kita baca. Jumlah halaman buku yang dibaca memang tidak ada kaitan nya langsung dengan pemahaman. Akan tetapi dengan jumlah halaman yang selalu konsisten, hal tersebut dapat membuat kita lebih cepat mencapai target.
7. Untuk mencapai pemahaman, ulangilah membaca buku-buku sesuai kebutuhan masing-masing. Jika kamu membaca buku tanpa memahami isinya, sama seperti dengan orang yang berjalan tanpa tahu alamat pasti tujuannya. Buku-buku yang telah kamu baca, hanya menjadi kertas kertas usang yang tak berfaedah bagimu. Pemahaman adalah hal penting dalam membaca buku. Kalaupun ada perbedaan antara seseorang dengan orang lainnya dalam hal pemahaman, maka hal tersebut biasanya dapat diatasi dengan pengulangan membaca. Tentu cara tersebut tergantung pada masing-masing orang yang menerapkannya. Ada orang yang dapat mencapai ke paham and hanya dengan dua kali membaca. Ada juga yang baru faham setelah membaca lima kali. Yang pasti dalam hal ini, sesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Demikianlah, tips-tips yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui anda semua. Tetaplah semangat dan peliharalah terus cita-citamu.

Note : 
Picture taken by : A’idah Fikriyah

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here