Marriage Calculation By Name (Perhitungan Pernikahan Berdasarkan Nama) - ILMU BAROKAH MANFAAT

Recent

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Saturday, December 16, 2017

Marriage Calculation By Name (Perhitungan Pernikahan Berdasarkan Nama)

By : Teguh Kasiyanto

Wilujeng Sedere'Jawi.
Seperti pada pembahasan sebelumnya, orang Jawa sangat teliti dalam menghitung seluruh unsur-unsur yang berkaitan dengan kehidupannya. Setelah sebelumnya dijelaskan tentang dampak dari dilangsungkannya pernikahan berdasarkan bulan hijriyah, maka pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan tentang Perjodohan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan nama mereka.

Orang yang akan menikah baik laki-laki maupun perempuan, diambil huruf depan dari nama kedua pasangan tersebut. Selanjutnya, isi (Neptu) dari masing-masing huruf depan tersebut ditambahkan dan dibagi 5. Jika jatuh pada hitungan:
  1. Sri, Selamat, rejekinya selalu berganti-ganti diperoleh.,
  2. Lungguh, berpangkat.,
  3. Gedhong, Kaya.,
  4. Lara, kesukaran.,
  5. Pati, sengsara sering kematian.


Neptu hurufnya:
H : 1  N : 2  C : 3  R : 4
K : 5  D : 6  T : 7  S : 8
W : 9  L : 10  P : 11 Dh : 12
J : 13  Y : 14  Ny : 15  M : 16
G : 17  B : 18  Th : 19 Ng : 20
NB : bentuk huruf 'A = Ng, A = H


Baca juga : 

Contoh Kasus 
  1. Jika seorang laki-laki dan seorang perempuan akan melangsungkan pernikahan, maka ketahuilah nama mereka masing-masing. Semisal yang akan menikah bernama Muhammad Abdul Rohim dan yang perempuan bernama Nandika Prameswari, maka ambillah huruf pertama dari kedua nama tersebut yaitu M dan N. Kemudian jumlahkan lah neptunya yaitu 16+2=18. Hasil akhir tersebut kemudian dibagi lima, Sisanya adalah 3. Mengapa sisa.? Karena bilangan yang dapat dibagi dengan 5 adalah 15. Sehingga muncullah sisa bilangan 3. Bilangan 3 artinya Gedong, yang dapat menggambarkan di kemudian hari mereka akan kaya.
  2. Seorang laki-laki yang bernama Ngadiman akan menikah dengan seorang perempuan yang bernama Laksmi. Berdasarkan nama keduanya penjumlahan neptunya adalah sebagai berikut, 20+10=30. Hasil disebut kemudian dibagi dengan bilangan 5. Permasalahannya bilangan 30 langsung dapat dibagi dengan bilangan 5. Jalan keluarnya adalah Carilah angka dibawah 30 yang dapat dibagi dengan 5 yaitu bilangan 25. Sehingga muncullah sisa bilangan lima. Dalam hitungan sisa lima berarti Pati yang akan menimbulkan dampak kesengsaraan dan adanya kematian. Namun demikian perlu diingat bahwa, hidup dan mati manusia sepenuhnya berada pada kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala..


Perhatian..!!!
Tulisan ini tidak bermaksud menyebarkan ajaran atau konten-konten menyesatkan. Akan tetapi sudah mulai hilangnya kepedulian generasi muda pada sekian banyaknya budaya dan sistem perhitungan Jawa, maka tulisan ini menjadi penting. Yakni menjaga kelestarian ilmu dan pengetahuan Jawa yang sangat luas dan tak terkira.


Sumber :
Sumber : Kitab Primbon Betaljemur Adammakna No 20 (Edisi Bahasa Indonesia)
Penulis : Kanjeng Pangeran Haryo Tjakraningrat
Penerbit : CV BUANA RAYA

2 comments:

Post Top Ad

Responsive Ads Here