Workshop dan Seminar Pemuda Disabilitas Peduli PILKADA Akses 2018 - ILMU BAROKAH MANFAAT

Recent

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Thursday, December 21, 2017

Workshop dan Seminar Pemuda Disabilitas Peduli PILKADA Akses 2018

Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama dengan persatuan penyandang cacat atau PERPENCA Jember mengadakan workshop dan seminar Pemuda disabilitas peduli Pilkada akses 2018. Acara tersebut digelar pada hari Senin, 18 Desember 2018 di rumah makan Sumber Nikmat Jember.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari organisasi kepemudaan, Badan Eksekutif Mahasiswa, pergerakan mahasiswa Islam Indonesia, beberapa Ormas, partai politik dan dari PEROENCA Jember sendiri. Acara tersebut dimulai pukul 08.00 WIB. acara workshop dan seminar tersebut terbagi ke dalam 2 sesi yaitu sesi workshop dan FGD (focus group discussion).


Sesi pertama adalah sesi workshop dan seminar. P3materi sesi ini adalah dari KPUD Jatim, Staf KEMENPORA, KPUD jember dan Dr Sutomo selaku akademisi. Setidaknya ada beberapa poin yang disampaikan pada sesi ini. Diantaranya adalah pemutakhiran data penyandang disabilitas oleh Komisi Pemilihan Umum daerah Jawa Timur. Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur bersedia memfasilitasi seluruh penyandang disabilitas agar dapat tersalurkan hak-haknya.

Baca juga :

Sesi kedua acara ini dimulai pukul 13.00 WIB. sesi ke-2 ini peserta dibagi kedalam dua kelompok besar dengan beberapa pembagian tema. Dalam sesi ini diadakan focus group discussion yang tujuan akhirnya adalah mendukung Pemilu akses 2018. Perdebatan yang terjadi dalam forum ini sangat menarik. Mengingat beberapa tokoh dari partai politik ikut serta di dalam focus group discussion ini. Salah satu poin yang menjadi perdebatan adalah adanya tuntutan partisipasi aktif oleh kaum difabel dalam pemilu akses. Berbagai argumen baik Pro maupun kontra mengiringi usulan tersebut. Workshop dan seminar ditutup dengan pembacaan deklarasi dukungan terhadap akses 2018 oleh seluruh peserta. Keseluruhan isi dari deklarasi tersebut berjumlah 7 poin. Salah satu poinnya meminta adanya pemutakhiran data oleh KPUD terhadap pemilih difabel.
Reporter : Teguh Kasiyanto

1 comment:

Post Top Ad

Responsive Ads Here