PERINGATI HARI DISABILITAS INTERNASIONAL, PLCD GALANG PETISI - ILMU BAROKAH MANFAAT

Recent

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Monday, December 11, 2017

PERINGATI HARI DISABILITAS INTERNASIONAL, PLCD GALANG PETISI


Jum'at, 8 Desember 2017
Jember, Dalam rangka memperingati hari disabilitas internasional, PLCD menggalang tanda tangan untuk petisi. Petisi tersebut adalah dukungan untuk mewujudkan kampus yang inklusif terhadap penyandang disabilitas. PLCD merupakan lembaga konseling bagi penyandang disabilitas di bawah naungan LP3M Universitas Jember.
Acara penggalangan tanda tangan tersebut diawali dengan beberapa sambutan. Sambutan sambutan tersebut disampaikan oleh Ketua PLCD, Ketua LP3M dan tak lupa pula sambutan dari ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jember. Peringatan hari disabilitas internasional pada tahun ini mengambil tema berkarya tanpa batas.

Dalam sambutannya, Ketua PLCD menyampaikan terima kasih kepada seluruh undangan yang bersedia hadir, terutama kepada mahasiswa penyandang disabilitas yang dipandang luar biasa. Lebih lanjut sambutan Ketua LP3M, yang disampaikan oleh M Taufiq, pihaknya mendukung penuh atas terlaksananya acara peringatan hari disabilitas internasional ini.
Setelah diadakan pembukaan acara oleh ketua LP3M, acara sepenuhnya diserahkan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jember. Acara dilanjutkan dengan penggalangan tanda tangan kepada orang-orang yang sedang berada di pelataran LP3M. Setidaknya pergelangan tandatangan tersebut berlangsung selama dua jam.

Baca juga : 
http://ilmubarokahmanfaat.blogspot.co.id/2017/12/join-on-first-internasional-seminar.html

Setelah tanda tangan terkumpul, acara dilanjutkan dengan menuju gedung rektorat Universitas Jember untuk menyerahkan petisi tersebut kepada Rektor. Rektor Universitas Jember Muhammad Hasan P.hD, menerima penyerahan petisi tersebut sekaligus ikut menandatanganinya. Dalam dialog singkat antara mahasiswa difabel dan rektor Universitas Jember, rektor Universitas Jember menyatakan jika desain bangunan-bangunan yang baru dibangun sudah ramah bagi kaum difabel. Akan tetapi untuk bangunan-bangunan yang lama, hal tersebut masih dalam proses pencarian jalan keluar. Sementara itu, untuk masalah beasiswa Rektor menyatakan jika, "beasiswa diberikan kepada mereka yang tidak mampu dan berprestasi." Itu artinya, jika mahasiswa penyandang disabilitas ingin mendapatkan beasiswa, maka pilihannya hanya satu, yaitu berprestasi.
Reporter : Teguh Kasiyanto

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here